Begini Cara Daftar Bansos Agar Berpeluang Dapat PKH dan BPNT Tahun 2025

Bantuan sosial pemerintah tetap menjadi harapan bagi jutaan keluarga Indonesia yang berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi Anda yang belum tahu cara daftar bansos agar berpeluang dapat PKH dan BPNT, tahun 2025 membawa sistem baru yang lebih terstruktur dan transparan. Pemerintah kini menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis utama penyaluran bantuan, menggantikan sistem lama yang sering dianggap kurang akurat.

Perubahan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan: bagaimana sebenarnya mekanisme pendaftaran yang benar? Apakah masih bisa mendaftar secara mandiri? Dokumen apa saja yang dibutuhkan? Pertanyaan-pertanyaan ini wajar muncul, terutama bagi keluarga yang merasa layak menerima bantuan namun namanya belum tercatat dalam sistem.

Kabar baiknya, pemerintah membuka beberapa jalur pendaftaran yang bisa diakses masyarakat, baik secara online maupun offline. Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) masih tetap disalurkan rutin setiap tahun dengan nilai bantuan yang cukup signifikan untuk membantu ekonomi keluarga.

Artikel ini akan membahas tuntas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang pendaftaran bansos, mulai dari syarat, cara mendaftar, besaran bantuan, hingga tips agar pengajuan Anda diterima. Mari kita ulas satu per satu dengan bahasa yang mudah dipahami.

Mengenal DTSEN: Sistem Baru Pendataan Bansos

Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional atau DTSEN merupakan terobosan pemerintah dalam mengelola data penerima bantuan sosial. Sistem ini menggabungkan berbagai sumber informasi seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hasil Registrasi Sosial Ekonomi, hingga program penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi satu platform terpadu.

Tujuan utama DTSEN adalah memastikan bantuan sosial benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Dengan sistem terintegrasi, pemerintah bisa menghindari duplikasi data, mengurangi kesalahan penyaluran, dan mempercepat proses verifikasi penerima bantuan.

Dalam DTSEN, masyarakat dikelompokkan berdasarkan tingkat kesejahteraan menggunakan sistem desil, dari desil 1 (termiskin) hingga desil 10 (terkaya). Penerima PKH dan BPNT umumnya berasal dari keluarga yang masuk kategori desil 1 sampai 5.

Siapa yang Berhak Menerima PKH dan BPNT?

Kriteria Umum Penerima Bansos

Sebelum membahas cara daftar bansos PKH online atau offline, penting untuk memahami apakah keluarga Anda termasuk kriteria penerima. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa indikator ekonomi dan sosial, antara lain:

  • Tingkat pendapatan keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan
  • Kondisi tempat tinggal seperti jenis bangunan, luas lantai, dan fasilitas sanitasi
  • Kepemilikan aset termasuk kendaraan, elektronik, dan barang berharga lainnya
  • Keberadaan anggota keluarga rentan seperti balita, ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas
  • Status pekerjaan dan sumber penghasilan utama keluarga
Baca Juga  Cara Daftar Bansos KTP Online 2025: Panduan Lengkap & Cek NIK

Prioritas Penerima PKH

Program Keluarga Harapan memberikan prioritas khusus kepada keluarga dengan kondisi berikut:

  • Memiliki ibu hamil atau ibu menyusui
  • Memiliki anak usia sekolah (SD, SMP, SMA/sederajat)
  • Merawat lansia berusia 70 tahun ke atas
  • Memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas berat

Fokus BPNT

Sementara itu, Bantuan Pangan Non Tunai difokuskan untuk membantu keluarga miskin dan rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok seperti beras, telur, dan bahan makanan bergizi lainnya.

Dokumen yang Harus Disiapkan

Sebelum mulai cara daftar bansos e-KTP online atau datang langsung ke kelurahan, pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan sesuai domisili
  • Kartu Keluarga (KK) asli beserta fotokopinya
  • Nomor telepon aktif dan alamat email untuk pendaftaran online
  • Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan jika diperlukan
  • Foto kondisi rumah tampak depan yang jelas
  • Bukti penghasilan atau dokumen pendukung lainnya sesuai kebijakan daerah setempat

Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik, tidak rusak atau buram, agar proses verifikasi berjalan lancar.

Cara Daftar Bansos PKH Online 2025 Lewat HP

Melalui Portal DTSEN (dtsen.data.go.id)

Cara daftar PKH BPNT online yang pertama adalah melalui portal resmi DTSEN. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka browser di HP atau komputer Anda, lalu kunjungi https://dtsen.data.go.id
  2. Cari dan klik menu “Registrasi” atau “Daftar” yang tersedia di halaman utama
  3. Isi formulir pembuatan akun dengan informasi yang akurat:
    • Nama lengkap sesuai KTP
    • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    • Nomor telepon yang aktif
    • Nama instansi atau kelurahan
  4. Lengkapi data pribadi dan seluruh anggota keluarga secara detail, termasuk:
    • Kondisi ekonomi keluarga
    • Pekerjaan dan penghasilan
    • Alamat tempat tinggal lengkap
  5. Unggah dokumen persyaratan seperti foto KTP, KK, dan dokumen pendukung (perhatikan format file yang diminta, biasanya JPG atau PDF dengan ukuran maksimal tertentu)
  6. Klik tombol “Kirim” untuk mengirimkan permohonan pendaftaran
  7. Tunggu proses verifikasi dari petugas desa, kelurahan, atau tim DTSEN (biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu)
  8. Jika disetujui, Anda akan menerima username dan password melalui email yang didaftarkan
  9. Login kembali ke portal DTSEN menggunakan akun tersebut
  10. Masukkan kode OTP yang dikirim ke email untuk verifikasi
  11. Pantau status permohonan Anda secara berkala melalui dashboard akun

Melalui Aplikasi Cek Bansos

Alternatif lain cara daftar bansos 2026 online adalah menggunakan aplikasi resmi Kementerian Sosial:

  1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS)
  2. Buka aplikasi dan pilih “Buat Akun Baru” jika Anda belum terdaftar
  3. Isi data diri lengkap sesuai dengan KTP:
    • Nama lengkap
    • NIK
    • Alamat domisili
    • Email aktif
    • Buat password yang kuat
  4. Unggah foto KTP yang jelas
  5. Ambil swafoto (selfie) sambil memegang KTP untuk verifikasi identitas
  6. Lakukan verifikasi akun melalui email atau SMS
  7. Login menggunakan username dan password yang telah dibuat
  8. Pilih menu “Usul Sanggah” di halaman utama aplikasi
  9. Masukkan data pribadi lengkap dan data keluarga
  10. Unggah dokumen pendukung seperti:
    • Foto Kartu Keluarga
    • Foto kondisi rumah tampak depan
    • Dokumen lain yang diminta
  11. Klik “Kirim Pengajuan”
  12. Pantau status pengajuan Anda secara berkala melalui aplikasi
Baca Juga  Jangan Sampai Hangus, KLJ Desember 2025 Sudah Cair, Begini Cara Mengecek Status Penerima Bantuan Lansia

Cara Daftar Bansos PKH 2025 Secara Offline

Bagi Anda yang kurang familiar dengan teknologi atau kesulitan mengakses internet, jangan khawatir. Daftar bansos PKH online bukan satu-satunya cara. Anda bisa mendaftar langsung secara offline dengan langkah berikut:

  1. Datang ke kantor kelurahan, kantor desa, atau Dinas Sosial sesuai domisili Anda
  2. Sampaikan maksud kedatangan kepada petugas, yaitu untuk mendaftar atau mengusulkan diri sebagai calon penerima bantuan sosial
  3. Bawa semua dokumen asli beserta fotokopinya:
    • KTP
    • Kartu Keluarga
    • SKTM (jika ada)
    • Foto rumah
  4. Petugas akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi dengan lengkap dan teliti
  5. Pastikan semua informasi yang Anda tulis sesuai dengan dokumen asli
  6. Data Anda akan dibahas dalam musyawarah tingkat desa atau kelurahan untuk validasi awal
  7. Jika disetujui dalam musyawarah, data akan diteruskan ke Dinas Sosial untuk verifikasi administratif lebih lanjut
  8. Setelah lolos verifikasi, data Anda akan dimasukkan ke Sistem Informasi Kesejahleraan Sosial
  9. Anda akan menerima surat keterangan verifikasi data sebagai bukti bahwa pengajuan telah diproses

Proses offline memang membutuhkan waktu dan harus datang langsung, namun bagi sebagian orang cara ini lebih nyaman karena bisa berkonsultasi langsung dengan petugas.

Berapa Besar Bantuan PKH dan BPNT yang Diterima?

Rincian Bantuan PKH

Program Keluarga Harapan memberikan bantuan dengan jumlah berbeda tergantung kategori penerima. Berikut rincian bantuan PKH per tahun yang dibagi menjadi 4 tahap:

Kategori PenerimaBantuan per TahunBantuan per Tahap
Ibu hamil atau nifasRp3.000.000Rp750.000
Anak usia 0-6 tahunRp3.000.000Rp750.000
Anak SD/sederajatRp900.000Rp225.000
Anak SMP/sederajatRp1.500.000Rp375.000
Anak SMA/sederajatRp2.000.000Rp500.000
Lansia 70 tahun ke atasRp2.400.000Rp600.000
Penyandang disabilitas beratRp2.400.000Rp600.000

Satu keluarga bisa menerima lebih dari satu komponen bantuan jika memiliki beberapa anggota keluarga yang masuk kriteria. Misalnya, keluarga dengan ibu hamil dan anak SD bisa menerima total Rp3.900.000 per tahun.

Besaran BPNT

Untuk Bantuan Pangan Non Tunai, setiap keluarga penerima mendapat:

  • Rp200.000 per bulan atau
  • Rp600.000 per tahap (untuk periode 3 bulan)

Dana BPNT diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang tersimpan di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Saldo ini hanya bisa digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya di e-warong atau toko yang ditunjuk pemerintah.

Jadwal Penyaluran Bantuan

Baik PKH maupun BPNT disalurkan dalam empat tahap setiap tahunnya:

  • Tahap 1: Januari – Maret
  • Tahap 2: April – Juni
  • Tahap 3: Juli – September
  • Tahap 4: Oktober – Desember

Pencairan dilakukan melalui bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri) atau PT Pos Indonesia di wilayah tertentu. Jadwal spesifik bisa berbeda di setiap daerah tergantung kebijakan lokal dan kesiapan anggaran.

Penerima disarankan untuk rutin cek bansos melalui aplikasi atau menghubungi pendamping bansos di desa untuk mengetahui jadwal pencairan pasti.

Bansos Apa Saja yang Cair Bulan Desember 2025?

Pada bulan Desember 2025, beberapa program bantuan sosial yang dijadwalkan cair adalah:

  • PKH Tahap 4 (Oktober-Desember) untuk penerima yang terdaftar
  • BPNT Tahap 4 yang biasanya disalurkan di akhir tahun
  • Bantuan lain seperti bantuan untuk lansia, penyandang disabilitas, atau program khusus daerah
Baca Juga  Orang Tua Anda Belum Dapat Bantuan? Simak Program Bansos Lansia, Siapa yang Berhak Menerima?

Untuk memastikan, Anda bisa mengecek status penerimaan melalui aplikasi Cek Bansos atau menghubungi kantor kelurahan setempat.

Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025

Untuk mengetahui apakah NIK Anda sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, ikuti langkah berikut:

Melalui Aplikasi Cek Bansos

  1. Buka aplikasi Cek Bansos di smartphone Anda
  2. Pilih menu “Cek Penerima Bansos”
  3. Masukkan NIK sesuai KTP
  4. Masukkan kode verifikasi atau captcha yang muncul
  5. Klik “Cek Data”
  6. Sistem akan menampilkan status apakah NIK Anda terdaftar sebagai penerima bantuan

Melalui Website Cekbansos.kemensos.go.id

  1. Buka browser dan kunjungi situs resmi
  2. Masukkan wilayah domisili (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan)
  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  4. Klik tombol “Cari Data”
  5. Hasil pencarian akan menampilkan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima

Mengapa Pendaftaran Bansos Ditolak?

Tidak semua pengajuan bansos langsung diterima. Ada beberapa alasan umum penolakan:

1. Data Tidak Valid atau Tidak Sesuai

NIK, nama, atau alamat yang Anda daftarkan tidak cocok dengan database Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Pastikan semua informasi yang diinput sesuai 100% dengan dokumen resmi.

2. Tidak Masuk Kriteria Penerima

Kondisi ekonomi keluarga Anda dinilai belum tergolong miskin atau rentan miskin berdasarkan penilaian desil DTSEN. Hal ini bisa terjadi jika ada indikator kesejahteraan yang menunjukkan keluarga Anda masih di atas ambang batas penerima bantuan.

3. Sudah Menerima Bantuan Lain

Jika Anda atau anggota keluarga sudah menerima bantuan sosial lain seperti Kartu Prakerja, atau bekerja sebagai ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN/BUMD, maka tidak bisa menerima PKH atau BPNT. Pemerintah menerapkan prinsip “tidak ada bantuan ganda” untuk memastikan distribusi yang adil.

4. Dokumen Tidak Lengkap

Berkas persyaratan yang diunggah tidak memenuhi syarat, tidak jelas, atau format file tidak sesuai dengan ketentuan yang diminta.

5. Kuota Terbatas

Jumlah penerima di wilayah Anda sudah mencapai batas maksimal yang ditetapkan pemerintah. Kuota ini biasanya ditentukan berdasarkan anggaran dan jumlah penduduk miskin di suatu daerah.

Tips Agar Pengajuan Bansos Diterima

Berikut beberapa tips praktis agar cara daftar PKH 2026 Anda membuahkan hasil:

  • Pastikan data akurat: Semua informasi yang Anda masukkan harus sesuai dengan dokumen resmi tanpa kesalahan ketik
  • Foto dokumen yang jelas: Gunakan kamera dengan resolusi baik, pastikan pencahayaan cukup dan semua tulisan terbaca
  • Jujur dalam pengisian data: Jangan memanipulasi informasi karena akan ada proses verifikasi lapangan
  • Lengkapi semua dokumen: Jangan ada dokumen yang terlewat atau format yang salah
  • Pantau status secara rutin: Cek aplikasi atau hubungi kelurahan untuk mengetahui perkembangan pengajuan
  • Ajukan sanggahan jika ditolak: Jika merasa layak namun ditolak, gunakan fitur “Usul Sanggah” dengan melengkapi data pendukung yang lebih kuat

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ditolak?

Jika pengajuan Anda ditolak, jangan langsung menyerah. Berikut langkah yang bisa diambil:

  1. Cek alasan penolakan melalui aplikasi atau tanyakan langsung ke petugas kelurahan
  2. Perbaiki data yang salah atau tidak sesuai
  3. Lengkapi dokumen yang kurang atau tidak memenuhi syarat
  4. Ajukan kembali melalui menu “Usul Sanggah” di aplikasi Cek Bansos
  5. Konsultasi langsung ke kelurahan untuk mendapat penjelasan detail dan solusi

Proses sanggahan biasanya membutuhkan waktu karena harus melalui verifikasi ulang, jadi bersabarlah dan tetap pantau perkembangannya.

Kesimpulan

Memahami cara daftar bansos agar berpeluang dapat PKH dan BPNT memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Dengan sistem DTSEN yang baru, proses pendaftaran menjadi lebih terstruktur namun juga lebih ketat dalam verifikasi. Kunci utamanya adalah memastikan semua data yang Anda berikan akurat, lengkap, dan sesuai dengan kondisi riil keluarga.

Anda memiliki tiga pilihan jalur pendaftaran: online melalui portal DTSEN, online melalui aplikasi Cek Bansos, atau offline langsung ke kelurahan. Pilih cara yang paling nyaman dan sesuai dengan kemampuan Anda. Yang terpenting, jangan pernah takut untuk bertanya kepada petugas jika ada yang kurang jelas.

Bantuan PKH dan BPNT memang tidak besar, namun bagi keluarga yang membutuhkan, nominal tersebut sangat membantu untuk meringankan beban ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pendidikan anak. Jika Anda merasa layak menerima bantuan, jangan ragu untuk mendaftar dan ikuti prosesnya dengan benar. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga pengajuan Anda disetujui.